Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SD Keliling Kampung Kampanye Bahaya Rokok

Kompas.com - 31/05/2013, 13:00 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Hari Tanpa Tembakau yang jatuh pada hari ini, Jumat (31/5/2013), dimeriahkan dengan kampanye bahaya merokok oleh puluhan siswa dasar di Solo.

Aksi yang diikuti siswa dari berbagai sekolah tersebut seperti SDN Nayu Barat 1, SDN Nayu Barat 2 dan SDN Munggung 1, diawali dengan penjelasan dari dokter Eny Sulistiowati, tentang bahaya rokok terhadap kesehatan.

Sempat terjadi dialog dalam diskusi tersebut bahwa beberapa anak mulai belajar merokok. Suasana diskusi sempat riuh karena beberapa anak saling tuding dan tuduh sudah belajar merokok. "Kita di sini mengingatkan bahaya merokok sejak dini. Orang merokok seperti merokok bahan berbahaya seperti pembersih wastafel, karbol dan arsenik. Semua itu berbahaya bagi kesehatan," kata Eny kepada anak anak.

"Maka adik-adik, kalau ada orang merokok segera pergi menjauh ya," teriak Eny dan disambut jawaban kata 'iya' oleh anak anak.

Penyuluhan yang digelar di salah satu rumah warga di Jalan Kolonel Sugiono, Nusukan, Solo tersebut berlangsung meriah. Usai berdisukusi, anak anak pun segera diajak untuk pawai keliling kampung dengan membawa poster yang bertuliskan bahaya merokok.

"Saya seneng mas, tapi takut menegur ayah kalau merokok di rumah" kata Pudji Hidayatuljannah, salah satu siswa.

Sementara itu, menurut Dokter Eny Sulistiowati, anak-anak dipilih karena bisa menjadi duta kesehatan bagi keluarga dan lingkungannya. "Kita percaya menanamkan bahaya merokok sejak dini bisa mencegah penyakit berbahaya bagi mereka. Dan itu diharapkan bisa menularkan ke keluarga mereka. Oleh karena itu, kita tidak mengajari mereka untuk memarahi atau menegur orang merokok, namun dengan pola bertanya kepada orang yang merokok tentang bahayanya merokok," kata Eny.

Selain kanker paru paru, Eny pun mengatakan, merokok juga bisa mengakibatkan pipi kempot, mata katarak, gigi hitam, mandul dan gangguan kepada janin bagi ibu hamil yang merokok. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com