Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mesum Beredar, yang Dirazia Penjual Miras

Kompas.com - 30/05/2013, 19:50 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Puluhan botol minuman keras diamankan petugas gabungan Satpol PP, polisi, serta TNI dari beberapa tempat di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (30/5/2013). Hal ini untuk menekan kejahatan yang disebabkan oleh dampak minuman yang memabukkan itu.

Minuman beralkohol itu disita dari beberapa warung kelontong ataupun kafe remang-remang yang tersebar di Kecamatan Pesantren. Petugas menyita miras karena penjual tidak dapat menunjukkan izin berjualan sebagaimana ketentuan yang ada. Sementara jenis miras yang disita, selain dari merek lokal, juga miras oplosan yang biasa disebut Arak Jawa (Arjo).

Saat razia berlangsung, dibutuhkan kejelian petugas dalam menemukan miras karena botol-botol itu ditempatkan dalam lokasi yang tersembunyi.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri Djati Utomo mengatakan, razia miras tersebut menyusul banyaknya laporan masyarakat yang mengeluhkan peredaran miras sehingga tindakan tegas dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif di kota yang hanya mempunyai tiga kecamatan ini.

"Dampak negatif dari miras ini dapat memengaruhi moral ataupun mental generasi bangsa," kata Djati Utomo.

Penertiban ini sekaligus sebagai reaksi atas peredaran video mesum yang melibatkan siswi sebuah SMP swasta di Kota Kediri yang beredar sejak sepekan terakhir. Sebab, dalam pertemuan dengan beberapa pihak, Pemkot Kediri mendapat kabar penyebab perbuatan asusila itu karena pengaruh miras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com