KPU Bandung Sosialisasi Pemilu kepada 100 Penyandang Cacat

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung melakukan sosialisasi tentang tata cara pemilihan salah satu dari delapan calon Wali Kota Bandung periode 2013-2018, kepada 100 orang penyandang cacat atau kaum difabel se-Kota Bandung.

Sosialisasi yang diinisiasi oleh Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) tersebut dilakukan di aula Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (29/5/2013).

"Hari ini sosialisasi pemilihan Wali Kota Bandung yang diikuti 100 orang penyandang disabilitas yang ada di Kota Bandung, baik tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna grahita dan tuna daksa," kata Ketua PPCI Djumono saat ditemui di sela sosialisasi.

Di tempat yang sama, Sekretaris KPU Kota Bandung Agus Priono menambahkan, KPU memberikan materi tentang tahapan-tahapan pada saat pemilihan 24 Juni 2013 mendatang. "Materi yang diberikan seputar tahapan-tahapan waktu pencoblosan, seperti perangkat penunjang untuk tuna netra berupa template," ujar Agus.

Agus menambahkan, ada sedikit kesulitan yang dihadapi pada saat sosialisasi. "Kita tidak bisa cepat-cepat saat memberikan materi, karena harus diikuti oleh rekan-rekan penyandang tuna rungu. Tapi kita ada penterjemah," paparnya.

Agus mengakui, sosialisasi hari ini tidak dapat berlangsung maksimal lantaran belum tersedianya template untuk penyandang tuna netra. Selain itu, KPU juga belum memiliki contoh surat suara karena masih dalam tahap cetak. "Kalau alat-alat penunjang sudah ada tidak akan ada kesulitan. Mudah-mudahan saat simulasi tanggal 9 Juni 2013 nanti semua sudah selesai," papar Agus.