Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sadar Pasangan Bambang-Said Cuma "Underdog"

Kompas.com - 28/05/2013, 17:03 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Pramono Anung, ketua tim pemenangan pasangan Bambang DH-Said Abdullah, dalam bursa pencalonan gubernur Jawa Timur, menyadari pasangan yang diusungnya termasuk kategori kelas yang tidak diperhitungkan atau "underdog".

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa Mas Bambang dan Pak Said ini calon underdog," kata Pramono Anung di sela acara pengenalan pasangan Bambang-Said kepada warga di gedung GNI Kota Kediri, Selasa (28/5/2013).

Namun demikian, Pramono tidak menganggap hal itu sebagai suatu masalah yang serius. Menurut politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini, Partai PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Bambang DH-Said Abdullah sudah mempunyai cukup pengalaman dan terbukti dapat membalikkan keadaan saat mengusung pasangan "underdog".

"Sebagaimana pengalaman (pilgub) kami di Jakarta dan juga pengalaman di Jawa Tengah," katanya.

Hal yang dibutuhkan dalam pemenangan pasangan, kata dia, adalah kerja keras serta sungguh-sungguh dari seluruh elemen di tim dan menjadikan pengalaman yang ada sebagai pelecutnya. Hal yang tidak kalah penting, Pramono menambahkan, adalah figur dari calon itu sendiri, yaitu calon yang mampu membawa perubahan.

Kebetulan, Bambang DH yang berasal dari Pacitan ini, menurutnya, telah teruji dua kali menjabat sebagai wali kota Surabaya dan Said Abdullah berasal dari Madura.

"Dari berbagai daerah yang sudah kami kunjungi, semuanya solid mendukung. Dukungan itulah yang menjadi modal utama dan nyata dalam memenangkan pasangan ini," tandas Pramono yang merupakan kelahiran Kediri ini.

Sementara itu, Bambang DH mengaku dapat amanat DPP Partai PDI-P untuk meneruskan perjuangan membangun Jawa Timur karena dianggap sebagai simbol kader yang telah berprestasi dalam membawa Surabaya menjadi lebih baik selama kepemimpinannya. Selain itu, menurutnya, saat ini masyarakat sudah jenuh dengan pemimpin yang hanya mementingkan pencitraan.

"Kita sudah ketinggalan jauh dari daerah-daerah lain di belahan dunia karena pola pikir yang linear saja. Kita harus berubah agar perbaikan tidak perlu menunggu lama lagi," kata petahana Wakil Wali Kota Surabaya ini.

Sementara dalam pengenalannya di Kediri ini, Bambang DH juga menyempatkan diri berkunjung ke beberapa tempat, seperti pasar maupun pusat keramaian lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com