Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipukul Saat Main Gaple, Anak Laporkan Ayah ke Polisi

Kompas.com - 20/05/2013, 17:57 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com — Risal (19), warga lingkungan Awangsalo, Kelurahan Panyula, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, melaporkan ayahnya sendiri, Arsyad (45), ke Kepolisian Resor Bone, Senin (20/5/2013). Risal tak terima dirinya dipukul Arsyad gara-gara bermain kartu domino.

Peristiwa ini bermula saat Risal tengah asyik bermain kartu domino atau gaple di rumah rekannya. Tiba-tiba ayahnya, Arsyad (45), datang dan langsung memukul Risal dan menyeretnya ke jalan raya. Tidak terima dengan perlakuan ayahnya itu, korban langsung mengadu ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bone untuk melaporkan ayah kandungnya.

"Tiba-tiba bapak saya datang dan menarik baju saya, lalu menyeret saya ke jalan raya. Ayah saya memukul bagian belakang kepala saya hingga berulang-ulang dengan kepalan tangan," jelas Risal kepada polisi.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa ini merupakan buntut dari perceraian kedua orangtua Risal sejak sebulan yang lalu. Arysad diduga kesal lantaran korban memakai sepeda motor Yamaha Jupiter yang sedianya hendak dijual oleh pelaku. Padahal, motor tersebut merupakan milik korban yang diperoleh atas hasil keringatnya selama merantau di Kalimantan.

"Itu motor anakku yang beli karena dia dengar ada masalah antara saya dan bapaknya, makanya anak saya pulang dari Kalimantan mengambil itu motor karena mau dijual sama bapaknya," ujar Bunga (37), ibu korban.

Sementara pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku masih melakukan penyelidikan.

"Laporannya sudah diterima dan saksi pun telah dimintai keterangan untuk proses pengembangan selanjutnya," tegas Aipda Aris Supu, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Bone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com