Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak, Saya Minta Izin Mau Nonton Terjun Payung

Kompas.com - 18/05/2013, 09:27 WIB
Edna C Pattisina

Penulis

BIMA, KOMPAS.com — Muhammad Akbar, murid kelas 5 SDN Monggo, Kecamatan Mada Pangga, Kabupaten Bima, menulis surat ke gurunya.

"Pak, saya besok minta izin tidak masuk, mau nonton terjun payung tentara," begitu isi surat yang ia berikan ke Pak Guru.

Pak Guru yang membaca surat itu balik bertanya, kapan dan di mana terjun payung akan dilaksanakan. Rupanya, dia ingin menonton juga.

Ini untuk pertama kalinya masyarakat Bima melihat terjun payung langsung. "Yang asli, belum. Di televisi, sudah pernah," kata Maemunah, ibu Akbar.

Anaknya mengetahui informasi soal ada rencana penerjunan dari kakaknya yang sopir truk. Akbar lalu mengajak ibunya menonton.

Maemunah juga mengajak ibu-ibu di desanya ikut. Lima orang bersama anak masing-masing naik pikap. Mereka datang dua kali, yaitu Jumat dan Sabtu.

Jumat batal terjun karena awan sangat tebal. Sabtu, rombongan yang dari desanya memakan waktu 30 menit untuk mencapai lokasi ini akhirnya berhasil menonton aksi terjun payung tersebut.

Mereka membawa nasi dan lauk untuk bekal. Ada ratusan masyarakat Bima yang datang menonton.

Beberapa bahkan datang dari Dompu yang butuh waktu lebih dari satu jam. Beberapa sekolah di Bima dikosongkan jamnya untuk melihat terjun payung yang berlangsung mulai 8.30 pagi ini.

Masyarakat antusias melihat penerjun. Ada 471 penerjun yang terjun dengan 7 pesawat Hercules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com