Lagi, TKW Asal Sampang Meninggal di Malaysia

SAMPANG, KOMPAS.com — Waqiah (35), tenaga kerja wanita (TKW) asal Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, meninggal di Malaysia. Kepastian meninggalnya Waqiah diketahui setelah Polres Sampang menerima surat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kota Kucing, Malaysia timur.

Informasi itu sungguh mengagetkan Arab (45), suami korban, dan semua sanak keluarganya. Waqiah, kata Arab, sudah dua tahun lebih tidak pernah memberi kabar tentang keadaannya kepada keluarganya di Madura. "Tidak pernah ada kabar untuk kami, tapi tiba-tiba kabar yang kami terima sudah meninggal," kata pria yang juga bekerja sebagai penarik becak ini, Jumat (17/5/3013).

Isteri Arab pun disebutkan, tidak pernah mempunyai riwayat penyakit tertentu. Kematian perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu masih menyimpan tanda tanya.

Berdasarkan informasi dari polisi, Waqiah meninggal saat majikannya tak ada di rumahnya. "Bagi saya kematian Waqiah cukup janggal. Seharusnya dari Polisi Malaysia memberikan keterangan jelas sehingga kami tahu penyebabnya apa," ungkap Arab.

Yang membuat Arab dan keluarganya semakin resah, jadwal pemulangan jasad istrinya belum jelas. Arab juga belum mendapatkan informasi dari perusahaan yang sudah memberangkatkan Waqiah ke Malaysia. Beberapa kali perusahaan jasa TKW yang kabarnya ada di Jakarta itu ditelepon, tetapi tak pernah ada yang menjawabnya. "Meskipun belum tahu kapan jasadnya dipulangkan, kami sekeluarga akan menggelar tahlilan untuk arwah almarhumah," ujar Arab.