Elpiji Bocor, Wajah Arifin Melepuh

KEDIRI, KOMPAS.com — Muhammad Arifin (28), warga Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar serius pada bagian tubuhnya seusai tersambar api yang diduga berasal dari gas elpiji yang bocor, Kamis (16/5/2013).

Korban saat ini menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Pelem. Kondisinya tidak sadarkan diri hingga petugas medis memberikan alat bantu pernapasan.

"Kondisi lukanya cukup parah, luka bakar 80 persen. Dokter terus mengawasinya," kata Abdul Roziq, juru bicara RSUD Pelem.

Muslimah (50), ibu korban menuturkan, Arifin adalah agen usaha penjualan tabung gas elpiji kemasan 3 kilogram di rumahnya sendiri. Saat kejadian, menurutnya, tidak ada yang mengetahuinya. Bahkan, ia sendiri yang tinggal di rumah yang bersebelahan dengan rumah korban, tidak mengetahui persis kejadiannya.

"Saat itu kan saya sedang ngurus ibu saya di rumah. Terus ada tetangga yang lapor, lalu saya langsung mengecek ke rumahnya," kata Muslimah kepada para wartawan.

Muslimah yang mendatangi rumah Arifin menemukan Arifin sudah tergeletak di lantai. Bagian wajah dan tubuh anaknya sudah melepuh. Ia segera meminta bantuan dan membawa korban ke rumah sakit.

"Tadi enggak ada apinya kok," imbuh Muslimah.

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab peristiwa itu. Kepolisian setempat juga tidak melakukan langkah-langkah hukum.

"Belum ada laporan resmi ke polsek maupun polres," kata AKP Budi Nurtjahjo, Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri.