Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Teror Bom, Polisi Siaga dengan Senjata Lengkap

Kompas.com - 16/05/2013, 17:17 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Wijanarko menyatakan, anggota polisi akan diupayakan siaga dengan senjata lengkap di lapangan. Langkah ini salah satu upaya antisipasi serangan teroris di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya, apalagi dengan adanya penyerangan pos polisi Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, Senin malam kemarin.

"Jumlah penambahan senjata bagi anggota polisi di lapangan akan disesuaikan dengan kebutuhan," terang Wijanarko kepada sejumlah wartawan di Tasikmalaya, Kamis (16/5/2013) siang.

Selain kesiagaan dengan senjata api kepada para anggotanya, pihaknya pun akan melaksanakan beberapa upaya untuk menekan aksi teror di Tasikmalaya dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat. Diharapkan masyarakat aktif membantu memberikan informasi jika ada orang baru dan mencurigakan berada di wilayahnya.

"Kita juga meminta kerja samanya dengan seluruh elemen masyarakat guna memberantas jaringan teroris ini," kata dia.

Meski kejadian pelemparan bom berada di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, pihaknya selama ini selalu bersiaga sesuai perintah Kepala Polri dan Polda Jawa Barat.

"Kita selalu berkoordinasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan teror," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi teror bom yang dilempar seseorang ke pos polisi Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, Senin (15/5/2013) malam. Pelaku pelemparan bom tewas di tempat setelah ditembak anggota polisi karena sempat akan menembak dengan mengeluarkan senjata rakitan setelah melarikan diri ke Jalan Cipedes—jaraknya sekitar 200 meter dari TKP.

Tim Gegana berhasil menjinakkan bom rakitan jenis pipa tersebut tanpa harus diledakkan setelah bom dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya Kota dari lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com