BALIKPAPAN, KOMPAS.com-Ribuan telur penyu yang merupakan sitaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, sejak tahun 2012 lalu, hingga kini belum dimusnahkan.
"Berita salinan putusan dari pengadilan belum ada, sehinga pemusnahan belum bisa dilakukan," ujar Danang Anggoro, Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah III Kaltim, Kamis (16/5/2013).
Awal Mei lalu, digagalkan penyelundupan 1.880 telur penyu dari Baubau, Sulawesi Tenggara, ke Kaltim via Balikpapan.
Ini penggagalan penyelundupan pertama tahun 2013 di Kaltim. Adapun tahun 2012, tercatat sudah lima kali penggagalan penyelundupan ke Kaltim-semuanya juga dari Sulawesi Tenggara-dengan total sitaan 7.000-an telur.
Telur-telur itu berada di kantor BKSDA Kaltim, Kota Samarinda, ditempatkan dalam freezer bersuhu minus 20 derajat Celcius. " Telur-telurnya sudah membatu," kata Danang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.