Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Dilaporkan Hamili Gadis Buta Tuli

Kompas.com - 06/05/2013, 20:09 WIB
Adi Sucipto

Penulis

TUBAN, KOMPAS.com - AG (24), warga Desa Gemulung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dilaporkan menghamili NS (21), warga Kota Tuban yang mengalami keterbatasan penglihatan dan pendengaran. 

Kasus itu kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Tuban. Kepala Urusan Bidang Operasional Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Tuban, Inspektur Satu Budi Friyanto, Senin (6/5/2013), menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus itu. Tim penyidik kesulitan mengorek data pelapor, karena korban tuna netra dan tuna rungu sehingga perlu penerjemah.

Kehamilan NS baru diketahui saat diperiksakan diPuskesmas April lalu. Keluarga mengira perut NS membesar akibat buang air besar (BAB) yang tidak lancar. Apalagi NS sebelumnya mengeluh sakit perut, dan hampir sepekan belum BAB. Ibu NS memberikan obat pelancar BAB tetapi tidak manjur.

Setelah diperiksakan ke Puskesmas Tuban, baru diketahaui NS hamil lima bulan. Pertengahan April 2013 lalu, keluarga menanyakan siapa orang yang menghamili NS. Gadis itu menyebut pelakunya AG.

Akhirnya keluarga NS mengajak keluarga AG menyelesaikannya secara kekeluargaan. Pada 16 April lalu keluarga NS mendatangi keluarga AG dan menginginkan agar NS dan AG dinikahkan saja. Kasus itu akhirnya dilaporkan ke kepolisian Minggu (5/5/2013), karena tidak ada tanggapan jelas pihak AG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com