Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar, Pengobatan Gratis untuk Ratusan Anjal

Kompas.com - 06/05/2013, 15:07 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wajah-wajah kusam ratusan anak jalanan (anjal) yang biasa tergambar di pinggir jalan raya kota Bandung sehari-hari, tak terlihat lagi ketika puluhan dokter memeriksa tubuh kecil mereka.Tak terlihat pula wajah ketakutan ketika satu persatu nama mereka dipanggil oleh para dokter dan perawat dari Puskesmas Batununggal.

Seratus orang anjal yang berada di Keluran Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung itu, mendapatkan pengobatan gratis yang sengaja diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Singgah Belajar Bersama, Senin (6/5/2013).

Selain pengobatan gratis, mereka juga mendapatkan obat-obatan berkualitas dari sumbangan donatur-donatur, tanpa dipungut biaya sepeser pun. 

Ternyata, bukan hanya anjal yang mendapatkan pengobatan dan obat-obatan gratis. Masyarakat tidak mampu yang berada di Keluran Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung ikut merasakan pelayanan gratis tersebut. 

"Pengobatan gratis ini sebenarnya kita lakukan rutin setiap hari Jumat. Tapi kebetulan karena banyak permintaan dari masyarakat tidak mampu juga, maka kita adakan hari ini," kata Ketua Yayasan Belajar Bersama, Taryan saat ditemui di sela kegiatan pengobatan gratis, Senin (6/5/2013).

Diceritakan Taryan, kegiatan pengobatan gratis tersebut diakuinya mampu meringankan beban para anjal cilik yang kebanyakan harus memeras keringat untuk menghidupi keluarganya. "Karena mereka banyak yang tidak punya uang untuk berobat," ucap Taryan.

Taryan mencontohkan, salah seorang anjal yang sempat ditutup anusnya karena tertusuk pipa besi, bisa disembuhkan atas rujukan dari dokter-dokter yang setia mengobati. "Kita berikan juga obat-obatan gratis menggunakan obat resep dokter yang bagus. Bahkan pernah ada anjal yang kita rujuk karena harus dioperasi anusnya setelah tertusuk pipa dan tidak memiliki anus selama satu tahun. Alhamdulillah sekarang sudah normal kembali," tambah Taryan.

Jika memang harus dirujuk ke rumah sakit, Taryan mengaku akan berusaha untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan birokrasi untuk persyaratan sampai tuntas. "Kalau ada yang punya jamkesmas dan harus dirujuk juga bisa. Alhamdulillah respon masyarakat cukup bagus dan mereka cukup terbantu," kata Taryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com