Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gizi Buruk Masih Dialami Balita di Malang

Kompas.com - 28/04/2013, 09:02 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Sebanyak 15 bayi berusia di bawah lima tahun di Kota Malang, Jawa Timur, mengalami gizi buruk.

"Setiap tahun jumlah penderita gizi buruk di daerah ini terus menurun, dan tahun ini masih menyisakan sekitar 15 balita," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Supranoto, di Malang, Minggu (28/4/2013).

Tahun 2011, balita yang mengalami gizi buruk sebanyak 72 jiwa, dan tahun 2012 turun menjadi 28 balita.

"Balita yang menderita gizi buruk tersebut sebagian besar memang dari keluarga miskin, yang minim pemahaman tentang asupan gizinya bagi balita," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Supranoto, penanganannya harus melibatkan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, baik yang menangani masalah kemiskinan, kesehatan, serta sosial.

Selain bekerja sama dengan SKPD terkait lainnya, lanjut Supranoto, Dinkes juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 547 juta untuk penanganan masalah gizi buruk, dengan cara memberikan suplemen makanan rehabilitasi serta multivitamin.

Suplemen makanan rehabilitasi itu diberikan selama 90 hari hingga ada kenaikan berat badan. Dinkes akan terus melakukan pemantauan  kesehatan para balita gizi buruk itu melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), yang tersebar di 57 kelurahan, bahkan di setiap RW.

Menanggapi masih adanya penderita gizi buruk di kalangan balita itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Fransiska Rahayu Budiwiarti, mengatakan bahwa dewan akan memanggil Dinkes untuk mengetahui lebih detail kondisi balita yang menderita gizi buruk itu.

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com