Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Pemberat Timbangan Ternyata Mortir

Kompas.com - 18/04/2013, 20:37 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com — Benda mirip mortir seberat 1,5 kg ditemukan oleh pencari rumput bernama Mahwiyanto (30), warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (18/4/2012). Diduga, mortir yang ditemukan di tepi aliran sungai bekas banjir di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, itu masih aktif.

Mahwiyanto menjelaskan, saat itu, dirinya akan menanam rumput gajah di tepi sungai, lalu menemukan sebuah besi. Awalnya, dia menduga benda itu batu timbangan yang bisa dijual. Beruntung, sebelum dia jual, temannya mengatakan bahwa benda itu adalah mortir.

Mortir bulat lonjong yang ditemukan di sungai pada kedalaman sekitar 15 cm itu diduga kuat sisa barang hanyut saat banjir bandang yang menyapu Situbondo tahun 2008 silam. Namun, kabar tentang penemuan benda asing yang mirip mortir langsung menyebar ke seluruh warga desa hingga akhirnya seorang warga melaporkan penemuan itu ke polisi.

Untuk mengantipasi hal yang tak diinginkan, Polres Situbondo langsung mengamankan mortir yang sudah berkarat tersebut. Kepala SPKT Polres Situbondo Aiptu Sugiarto mengatakan, meski mortir itu berkarat, dugaan sementara, benda ini masih aktif.

"Kami mengamankan mortir ini di Mapolres Situbondo untuk diteliti lebih lanjut, apakah masih aktif atau tidak. Kami akan mendatangkan tim Gegana Brimob untuk mengetahui pasti benda ini. Memang bentuknya mirip granat, namun jika diteliti, terlihat jelas bekas pirantinya benda ini kemungkinan besar mortir," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com