Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap, Pencuri Modus Paku dan Pecah Kaca Mobil di Medan

Kompas.com - 10/04/2013, 04:19 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Pencuri dengan modus memecahkan kaca mobil yang meresahkan warga Kota Medan, Sumatera Utara, ditangkap polisi dari Polsekta Medan Barat. Penangkapan terjadi ketika aksi pencurian kembali dilakukan di Jalan Simpang Glugur Medan Barat, Medan, Selasa (9/4/2013).

"Kami masih mengejar pelaku lain. Pelaku merupakan sindikat pencuri mobil," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu, Selasa (9/4/2013). Dia mengatakan, kasus ini masih terus didalami dan dikembangkan penyidikannya.

Satu pelaku yang tertangkap adalah Rizal Lubis (30), warga Jalan Bersamaan, Gang Patri Simpang Limun. Semula, dia bersama temannya, Zol, warga Jalan Karya, mengendarai sepeda motor BK 4968 ADM membuntuti korban Eldon Sutanta (31), warga Jalan Jemadi yang mengendarai mobil. Sampai di Simpang Glugur, korban berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah.

Motor kedua pelaku berhenti di samping kiri mobil. Zol yang posisinya dibonceng meletakkan paku di ban mobil. Begitu lampu menyala hijau dan mobil melaju, ban langsung kempes. Eldon menghentikan mobil sekitar 100 meter dari persimpangan, turun dari mobil untuk melihat kondisi dan mencari bengkel di sekitar lokasi.

Begitu Eldon beranjak meninggalkan mobil, Rizal turun dari sepeda motor dan memecahkan kaca mobil dengan kunci T. Namun, aksinya dilihat Eldon yang saat itu hendak kembali ke mobil. Melihat itu, Eldon pun berteriak minta tolong, bertepatan dengan petugas patroli Polsek Medan Barat melintas.

Petugas pun langsung menangkap Rizal dengan sigap merespons teriakan dan cepat menangkap Rizal. Dia ditangkap beserta barang bukti laptop, handphone, tablet, tas, paku, dan sepeda motor, sedangkan Zol sempat melarikan diri.

Di kantor polisi, Rizal mengaku aksi mencuri dengan modus pecah kaca mobil sudah lima kali dilakukannya. Kawasan aksinya adalah Jalan Amplas, Denai, SM Raja, dan Glugur. "Sasaran kami bukan cuma itu, mobil parkir pun kami mainkan," kata dia yang sehari-hari bekerja sebagai mekanik ini.

Kanit Reskrim Iptu Syarifur Rahman mengatakan kasus ini masih dalam pengembangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com