Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan di Lanud Wirasaba Jadi Hiburan Warga

Kompas.com - 09/04/2013, 18:32 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke-67 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Pangkalan udara (Lanud) Wirasaba, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (9/4) menjadi sarana hiburan bagi warga sekitar. Earusan warga berduyun-duyun menyaksikan sejumlah atraksi yang diperagakan para prajurit.

Selain menggelar sejumlah kegiatan sosial dan olah raga, Lanud Wirasaba, juga mengundang anak-anak sekolah dari PAUD (Pendidikan Anak usia Dini) hingga sekolah SMA untuk menyaksikan atraksi di Lanud. Tak ketinggalan warga sekitar Lanud yang menyaksikan atraksi dengan sangat antusias.

Atraksi dibuka seorang anggota TNI AU dengan pesawat kecil membawa bendera HUT TNI AU ke-67. Pembawa bendera itu melintas di depan tamu undangan dan masyarakat yang menonton. Selanjutnya dipertunjukkan defile pasukan peserta upacara, atraksi sepeda motor akrobat, bela diri, dan penerbangan pesawat aero modeling.

Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko, bangga dengan TNI AU. "Kami juga berharap TNI semakin dekat dengan rakyatnya," kata Heru.

Komandan Pangkalan TNI AU Wirasaba, Mayor Pnb Arief Sudjatmiko mengatakan, ke depan, wilayah udara bukan lagi teritorial kosong yang tanpa makna, akan tetapi menjadi salah satu wilayah perebutan kepentingan, baik dari aspek politik global, ekonomi maupun pertahanan

"Kekuatan politik masih menjadi isu yang menonjol dalam perkembangan global dan penggunaan instrumen militer sebagai alat politik kekuatan bagi kepentingan diplomasi dan mengangkat posisi tawar dalam penyelesaian masalah bilateral atau internasional," kata Arief.

Pelanggaran wilayah udara nasional oleh pihak-pihak yang berkepentingan bukanlah hal yang ringan, melainkan ancaman yang bergerak paralel dengan perkembangan global.

"Sehingga, menjadi tantangan yang harus senantiasa diantisipasi oleh TNI, khususnya TNI Angkatan Udara saat ini dan di masa mendatang," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com