Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air PDAM Mampet, Warga 8 Desa di Kabupaten Magelang Pakai Air 'Galon'

Kompas.com - 09/04/2013, 04:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Empat hari terakhir warga di delapan desa yang berada di Kecamatan Salaman dan Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang terpaksa menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi tersebut akibat pipa PDAM menuju desa-desa itu rusak, sehingga tidak bisa mengalirkan air bersih seperti biasanya.

Lima dari delapan desa tersebut berada di Kecamatan Salaman, yakni Desa Kaliabu, Margoyoso, Krasak, Sriwedari, dan Jebengsari. Sedangkan tiga desa lainnya berada di Kecamatan Kajoran, yakni Desa Sambak, Madukoro, dan Kuadran.

"Untuk kebutuhan memasak, kami harus membeli air mineral isi ulang seharga Rp 3.500 per hari. Kami juga terpaksa mandi di sungai yang jaraknya cukup jauh," keluh Sugeng Hartono, warga Dusun Tlogosari Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Senin (8/4/2013). Selain itu, lanjutnya, kondisi jalan yang juga kurang baik mengakibatkan kendaraan bermotor sulit ke lokasi tersebut. "Setidaknya satu galon air habis dalam waktu satu hari. Kadang harus beli lagi, hingga dua galon sehari," ujar Sugen.

Kasi Pelayanan dan Langganan PDAM Gemilang Kabupaten Magelang, Ujang Zakaria menyampaikan saat ini perbaikan pipa sudah mulai dilakukan. Dia mengatakan pipa air yang pecah berdiameter sekitar delapan inci sepanjang enam meter. Menurut dia, pipa tersebut pecah akibat longsor di mata air Sigandulan, Lereng Gunung Sumbing. "Wilayah itu memang termasuk rawan (longsor),"  ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com