GRESIK, KOMPAS.com- Pipa milik PT Wilmar Nabati Indonesia di Jalan Kapten Dharmo Sugondo Gresik Jawa Timur bocor. Akibatnya minyak tumpah keluar pabrik hingga ke tepian pantai dekat permukiman warga Karangkiring dan Indro.
Minyak yang tumpah di belakang pagar tembok pabrik jadi rebutan warga. Tumpahan minyak meluber bercampur dengan air laut. Warga menyeroki tumpahan minyak itu lalu dikumpulkan ke jeriken.
Sebagian lagi sudah ditampung dalam bak terpal dan drum drum plastik. Kebocoran pipa diketahui warga sejak Senin malam. Tetapi hingga Selasa (2/4/2013) warga yang berburu rezeki nomplok itu masih banyak, termasuk anak-anak. "Ini yang dapat semalam masih bersih," ujar Supri seorang warga.
Sumiati, warga Indro menyebutkan setiap liter minyak yang dikumpulkan warga dijual ke pengepul Rp 7.000. Setiap jeriken isi 15 liter dijual Rp 105.000 . "Berkah warga mas selama ini hanya dapat baunya (polusi udara-red) saja," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.