Lahan Transmigrasi di Bhuana, Sah Milik Transmigran

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Pemerintah Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menyebut bahwa lahan transmigrasi di Kampung Pulomas adalah sah milik 19 warga transmigran yang sudah menempatinya sejak 1997. Lahan itu bukan milik 19 orang pensiunan PNS, seperti diklaim LSM Laskar Merah Putih.  

Suwondo, Sekretaris Desa Bhuana Jaya, mempertanyakan klaim dari LSM itu. Sebab, warga transmigran di dusun itu, tepatnya di RT 6 Dusun Pulomas, sudah memegang surat keterangan penggarapan tanah. 

Seperti diketahui, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyelidiki kasus klaim lahan transmigrasi di Dusun Pulomas, Desa Bhuana Jaya. Kesimpulan awal Komnas HAM, setelah mengecek ke lokasi, memastikan lahan tersebut sah dimiliki warga yang sekarang menempati.  

Kasus klaim lahan transmigrasi ini dilaporkan LSM Laskar Merah Putih, Kabupaten Kukar, ke Komnas HAM November 2012 lalu. LSM itu memperjuangkan 19 orang yang mengklaim sebagai pemilik lahan transmigrasi di dusun itu. Sembilan belas orang itu diklaim sebagai peserta program Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) tahun 1997.  

Klaim-mengklaim lahan ini sudah dilaporkan ke Polres Kukar. "Kami telah menerima laporan klaim lahan transmigran itu. Sejauh ini memang belum ada titik temu," Kepala Humas Polres Kukar Ajun Komisaris Suwarno.