Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Bangun Rumah Pupuk Organik

Kompas.com - 24/03/2013, 14:25 WIB

BARABAI, KOMPAS.com - Petani di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, membangun rumah pupuk organik yaitu sentra pengolahan pupuk dari limbah kotoran hewan untuk mengatasi mahalnya harga pupuk.

Ketua Kelompok Tani, Dwi Guna Husaini di Barabai, Minggu, mengatakan saat ini produksi pupuk organik terus meningkat, banyak petani di daerah berminat untuk memanfaatkan pupuk tersebut.

Setiap bulan, kata dia, kelompok yang terdiri dari 32 orang tersebut mampu menghasilkan pupuk organik hingga 100 ton, yang dijual bukan hanya di daerah HST tetapi sudah ke berapa daerah lain di Kalsel.

"Produksi pupuk ini kini menjadi salah satu cara menambah penghasilan dari kelompok tani, khususnya kelompok tani di Desa Jamil, Kecamatan Labuan Amas Selatan ini," kata Dwi Guna Husaini, Minggu (24/3/2013).

Selain itu, tambah Husaini, manfaat pupuk organik ini juga banyak, di antaranya mampu membuat tanah menjadi gembur dan subur, sehingga bisa menambah ketersediaan unsur hara makro dan mikro, serta menetralisir tingkat keasaman tanah (Ph tanah) dan meningkatkan kualitas biji dan buah.

Fungsi pupuk organik ini juga untuk menyehatkan tanaman dan meningkatkan hasil produksi tanaman, selain membantu untuk mengatasi mahalnya harga pupuk kimia.

Bupati Harun Nurasid yang datang bersama rombongan meninjau rumah pupuk organik tersebut mengaku bangga dan akan terus mendukung dan mendorong petani agar bisa menemukan inovasi baru untuk peningkatan dan perbaikan produksi pertanian.

Bupati juga menyaksikan secara langsung proses pembuatan pupuk tersebut mulai dari penghancuran, penyaringan hingga pengeringan. "Kami berharap, dinas ataupun instansi terkait lainnya bisa membantu dalam pengenalan pupuk organik kami kepada kelompok tani lainnya yang ada di daerah," katanya.

Bupati Hulu Sungai Tengah Harun Nurasid didampingi ketua TP PKK Hj Tintainah Harun Nurasid mengunjungi rumah pengolahan pupuk organik di desa Jamil Kecamatan Labuan Amas Selatan dalam upaya melakukan safari pertanian.

Dalam kunjungannya, Bupati Harun mengungkapkan rasa bangga kepada para kelompok tani atas kreativitasnya dalam memanfaatkan limbah ternak untuk dijadikan pupuk organik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com