Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Kelautan Panen Udang di Pulau Seram

Kompas.com - 24/03/2013, 13:17 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

WAHAI, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo meninjau dan ikut memanen udang di areal tambak milik PT Wahana Lestari Investama di Desa Pasahari dan Desa Arara, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (23/3/2013).

Selain memanen udang di dua desa tersebut, Cicip yang didampingi Gubernur Maluku juga mengunjungi pelabuhan ekspor udang di kawasan perusahan tersebut dan mengunjungi tempat pengolahan udang yang tidak jauh dari pelabuhan. Hasil budidaya udang di dua kawasan itu telah diekspor ke Jepang, dengan jumlah total 1.200 ton per tahun.

Cicip menjelaskan, produksi udang di Indonesia saat ini sangat diminati konsumen dari China. "Udang di Indonesia itu kualitasnya terbaik, kalau udang disini kan juga sedang dilirik konsumen dari China,"ujarnya.

Manager Operasional PT Wahana Lestari Investama, Tanggung, mengakui, saat ini selain Jepang, China juga tengah menawarkan kerja sama ekspor dengan permintaan 5.000 ton udang per tahun. "China meminta kita mengekspor 5.000 ton per tahun, tapi kita belum dapat memenuhi angka itu, mereka sudah mengunjungi tempat ini beberapa waktu lalu, kita targetkan tahun ini angka produksi mencapi 3.000 ton per tahun," papar Tanggung.

Ia mengungkapkan, dari 400 hektar lahan yang ada, baru 200 hektar lahan yang baru dimanfaatkan. Perusahaan tambak di dua kawasan ini sudah berdiri sejak 1994, namun akibat konflik horizontal yang melanda Maluku beberapa tahun silam, tambak itu baru memulai aktivitasnya kembali enam bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com