Umat Hindu Gelar Mapepeda, Ternak Diarak untuk Sesaji

TABANAN, KOMPAS.com - Umat Hindu di Bali, Minggu (10/3/2013) menggelar ritual "Mapepeda" yakni mengarak binatang ternak yang akan dimanfaatkan sebagai sarana sesajian.

Binatang-binatang ternak, di antaranya kerbau, sapi, kambing, babi, dan angsa, diberi berbagai perhiasan dan diarak dari pura puseh menuju Taman Kota Tabanan, Bali.

"Ritual Mapepeda ini merupakan tahap pendahuluan dari Tawur Kesanga," kata Kepala Desa Adat Tabanan I Gede Wayan Suamba. Tawur Kesanga akan digelar Senin besok.

Upacara itu bertujuan untuk menyucikan hewan-hewan yang akan dipakai sebagai sarana "mecaru" atau penyucian diri pada Tawur Kesanga yang digelar sehari menjelang Hari Raya Nyepi yang jatuh Selasa mendatang.

"Hewan-hewan yang nantinya dipakai sebagai caru harus disucikan dulu sebelum dijadikan sarana banten dalam Tawur Kesanga," kata Wayan Suamba.

Ritual Mapepeda itu dipimpin oleh Ida Pedanda Siwa Griya Taman Sari dan diikuti oleh sejumlah pejabat Pemkab Tabanan, termasuk Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya.

Selain Ida Pedanda Siwa Griya Taman Sari, upacara itu juga dipimpin Ida Pedanda Buda Griya Jadi, Ida Rsi Bujangga Griya Tasik Ngis, dan Ida Pandita Empu Griya Pangkung Prabu.

Sementara bertindak sebagai saksi adalah Raja Tabanan Ida Cokorda Anglurah Tabanan.