Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Jadi Dukun Santet, Kadir Disuruh Sumpah Pocong

Kompas.com - 05/03/2013, 13:11 WIB
Kontributor Kompas TV, Muzzammil D. Massa

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com — Kadir Ibrahim (60) terancam diusir dari kampungnya, Desa Tanah Putih, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Ancaman ini muncul setelah warga menuduh kakek dengan sembilan cucu ini mempraktikkan ilmu santet.

Ancaman dan tudingan ini terlontar dalam pertemuan antara warga dan Kadir yang dimediasi oleh Camat Botupingge, Saiful Suleman, di Gedung PNPM Desa Tanah Putih, Selasa siang (5/3/2013). "Kami memberi dua alternatif kepada beliau (Kadir), sumpah pocong atau diusir dari kampung ini," kata Yanto (36), salah seorang warga yang menduga istrinya meninggal disantet sang kakek.

"Sudah banyak saksi mata yang melihat orang itu (Kadir) memelihara kalumba," lanjut Yanto yang sebenarnya masih berkerabat dekat dengan Kadir. Kalumba adalah sejenis jin berwujud kambing yang dipercaya orang Gorontalo biasa digunakan para dukun untuk menyantet.

Kadir yang dalam pertemuan tersebut ditemani sang istri, Aisyah Lukum (57), lebih banyak diam. Dia mengaku siap disumpah pocong, tetapi tak bersedia jika harus disuruh pindah dari kampungnya. "Saya orang asli sini. Keluarga saya banyak di sini, mengapa saya harus pindah?" ujar kadir dalam bahasa Gorontalo dengan mata berkaca-kaca.

Mengenai tudingan sebagai dukun santet, Kadir juga membantah hal tersebut. "Saya tak punya masalah apapun dengan mereka (warga). Saya tidak punya piaraan seperti yang mereka tuduhkan. Kalau mereka melihat (kalumba), saya tidak tahu itu. Saya sendiri tidak pernah lihat," tegas Kadir

Pertemuan ini sempat diwarnai adu mulut antara warga dan istri Kadir. Camat Saiful Suleman, bersama imam masjid desa berusaha menenangkan keributan ini. "Kami sedang berkoordinasi dengan Kapolsek mengevakuasi keluarga Kadir untuk sementara waktu," kata Saiful kepada wartawan.

Menurut Camat, evakuasi diperlukan untuk menenangkan warga dan menjaga keselamatan Kadir beserta keluarganya. Mengenai ke mana Kadir dan keluarganya akan dipindahkan, Saiful menerangkan sampai saat ini opsi yang paling masuk akal adalah Kantor Polsek Botupingge. "Ini untuk sementara waktu saja. Bertahap," kata Saiful.

Kadir Ibrahim sehari-hari bekerja sebagai petani. Ia dituduh warga mempraktikkan ilmu santet sejak tahun 1995. Kadir dituding sebagai penyebab penyakit-penyakit aneh yang dialami 10 orang warga di desa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com