Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Pisang Ajaib, Berbuah Dua Tandan Setelah Ditebang

Kompas.com - 03/03/2013, 08:11 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Sebatang pohon pisang berbuah dua tandan dari batang yang telah ditebang pemiliknya, di Desa Lampa, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar, Sulawesi barat. Pisang milik Yusri ini sudah ditebang, dan buahnya dijual ke pedagang.

Berselang sepekan, dari batang pohon yang telah teronggok dan tak lagi tertanam di tanah tumbuh dua tandan pisang lagi. Padahal batang itu telah diletakkan, dan hendak dijadikan pakan sapi.

Menyusul peristiwa ini, rumah tempat Yusri tinggal kini tak henti-hentinya dikunjungi warga, tak hanya dari Desa Lampa, tapi juga warga dari berbagai desa tetangga.

Kisah ini bermula sepekan lalu ketika Yusri menjual tandan pisangnya ke pedagang. Seperti biasanya, batang pisang yang telah diambil buahnya ditebang untuk makanan ternak sapi. Seminggu setelah batang pisang disimpan tak jauh dari kandang sapi, dari pohon pisang ini tiba-tiba muncul tandan pisang baru.

Yusri pun kaget mendapati pohon pisangnya berbuah dua kali. Agar bisa tumbuh lebih subur hingga buahnya matang, Yusri pun menanam kembali pokok pisangnya di dalam sebuah ember plastik. Pisang ajaib setinggi lebih dari satu meter ini kini disimpan di atas rumah milik Yusri. Hal ini dilakukan demi membatasi pengunjung agar tidak menyentuh langsung, selain memberi pagar pembatas dari bambu.

"Aneh dan ini pertama kalinya saya melihat pisang berbuah dua kali dalam hidup saya," ujar Badar, warga setempat yang datang ke rumah Yusri untuk menyaksikan keanehan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com