Lahar Dingin Hancurkan Sawah dan Jalan di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah persimpangan yang menghubungkan sejumlah wilayah di Desa Karang Tengah, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hancur total karena diterjang banjir lahar dingin Gunung Kelud, Minggu (24/2/2013) malam.

Pantauan di lapangan, Senin (25/2/2013), persimpangan dengan jalan utama beraspal yang menghubungkan Dusun Oro-oro Ombo dan Dusun Plumpungrejo tersebut hancur total sepanjang sekitar 50 meter akibat terjangan lahar dingin yang mengalir di Sungai Konto.

Tanggul pengaman yang dibuat di sepanjang bahu jalan ternyata tidak kuat menahan air bercampur batu yang menerjang bersamaan dengan hujan deras pada Minggu (24/2/2013) sekitar pukul 22.00 WIB itu.  Jalan yang berjarak sekitar 50 meter dari persimpangan itu juga ambles sedalam 20 meter.

Akibat putusnya jalur tersebut, warga harus mencari jalan memutar untuk menuju pusat Kota Kandangan. "Saya tadi jalannya muter lewat Wangkal, jadi lebih jauh," kata Reka, salah seorang pelajar yang biasa melintas di jalan tersebut saat ditemui di lokasi.

Selain menghancurkan akses jalan, dampak lain bencana tersebut adalah rusaknya tanaman pertanian milik warga. Pasalnya, sekitar jalan tersebut merupakan areal pertanian seperti tanaman tebu, cabai, serta padi.

Salah satu petani, Buanto, mengaku merugi jutaan rupiah karena tanaman padinya turut rusak diterjang lahar. "Padahal tanaman padi saya baru saja masa isi," kata Buanto.

Saat ini dilokasi kejadian masih belum tampak adanya tanda-tanda diperbaiki. Bencana tersebut juga menjadi tontonan warga yang ingin melihatnya secara langsung.