Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Ditemukan di Dekat Pohon Jeruk

Kompas.com - 22/02/2013, 22:27 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com -- Warga Perumnas Waiheru, Kecamatan Baguala, Ambon dihebohkan dengan penemuan bayi yang diduga masih berumur 40 hari. Mayat bayi ini ditemukan warga dalam sebuah bungkusan kertas putih di gundukan tanah.

Salah satu saksi mata, Rifda kepada wartawan, Jumat (22/2/2013) menuturkan, penemuan mayat bayi tersebut bermula saat salah satu saudaranya hendak memetik jeruk di samping rumahnya. Saat itu, dia melihat banyak lalat mengerubuti tanah bekas galian di sekitar phon jeruk. Karena penasaran, saksi kemudian menggali tanah itu, dan ternyata terdapat bungkusan mencurigakan.

"Saudara saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT dan warga sekitar, untuk memeriksa isi dari bungkusan mencurigakan itu. Saat diperiksa ternyata terdapat janin bayi," beber Rifda.

Kapolsek Baguala AKP Sarah Lesil saat dihubungi wartawan membenarkan adanya penemuan mayat bayi itu. Dia meambahkan, mayat bayi tak berdosa itu ditemukan oleh warga pada Kamis (21/2/2013) di halaman belakang rumah seorang warga.

Saat ini mayat janin tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

"Betul sekali kami menerima laporan itu dari warga setempat, dan kami langsung menuju TKP untuk mengambil mayat bayi itu. Saat ini janin tersebut sudah berada di RS Bhayangkara Tantui untuk diotopsi," ujar Sarah.

Untuk mengungkap pelaku pembunuh bayi tersebut, Sarah mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk warga yang pertama kali menemukan bayi.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Kami juga sudah memeriksa dua saksi, tetapi belum mengarah ke tersangka," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com