Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Total Korban Tewas di Papua 12 Orang

Kompas.com - 22/02/2013, 12:54 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Republik Indonesia memastikan total korban tewas akibat kontak tembak di Papua berjumlah 12 orang. Tak hanya anggota TNI yang menjadi korban, penembakan juga menewaskan empat warga sipil.

"Akibat dua kejadian kemarin di Tingginambut, Puncak Jaya, dan di Sinak, korban keseluruhan menjadi 12 orang, yaitu 8 TNI dan 4 masyarakat sipil," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2013).

Penembakan terjadi di dua wilayah berbeda di Papua, Kamis (21/2/2013). Satu anggota TNI dinyatakan tewas di Distrik Tingginambut atas nama Pratu Wahyu Bowo. Ia ditembak di dekat Pos Satgas TNI Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, pada pukul 09.00 WIT. Kemudian, korban luka Danpos Satgas atas nama Lettu Inf Reza, yang tertembak pada lengan bagian kiri.

Sementara itu, 7 orang lainnya tewas saat terjadi penghadangan serta penyerangan oleh kelompok bersenjata di Kampung Tanggulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, pukul 10.30. Saat itu, 10 anggota Koranmil Sinak Kodim 1714/Puncak Jaya sedang menuju Bandara Sinak untuk mengambil radio dari Nabire. Tujuh orang yang tewas adalah Sertu Udin, Sertu Frans, Sertu Romadhon, Pratu Mustofa, Sertu Edy, Praka Jojon, dan Praka Wempi.

Di Distrik Sinak, sebanyak empat warga sipil tewas atas nama Yohanis, Uli, Markus, dan seorang lagi belum diketahui identitasnya. Sementara itu, warga sipil yang terluka adalah Joni, Ronda, Rangka, dan Santin.

"Yang luka-luka ada lima, yaitu satu TNI di Distrik Tingginambut dan empat warga sipil di Sinak," terang Agus.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menduga kuat, penembakan di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, merupakan aksi penyerangan dari kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) pimpinan Goliath Tabuni. Sementara itu, pelaku penembakan yang terjadi di Distrik Sinak diduga kelompok bersenjata pimpinan Murib. Saat ini, para pelaku masih dalam pengejaran. Kondisi geografis di Papua yang berbukit dan terjal menjadi kendala aparat mengejar pelaku.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Kontak Tembak di Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com