Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Bali Buru Otak Sindikat Curanmor Dengan Pembiusan

Kompas.com - 19/02/2013, 22:21 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Setelah membekuk 3 anggota sindikat curanmor dengan modus pembiusan, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali kini tengah memburu otak dari sindikat tersebut yakni pria bernisial DA. Sebelumnya polisi mendapat informasi bahwa DA berada di Singaraja. Namun setelah dikejar, jejaknya tak ditemukan.

"Kami meyakini tersangka utama ini adalah sindikat profesional," kata Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bali AKBP Hari Hariadi saat konferensi pers di Mapolda Bali, Selasa (19/02/2013).

Dari hasil koordinasi dengan polda lain, tersangka tak hanya beraksi di Bali, namun juga di Lombok dan Jatim. "Kami bekerja sama dengan polisi di lombok dan Jatim, terlihat di CCTV modusnya sama, caranya profesional sudah mahir," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Hariadi juga meminta kepada masyarakat yang pernah menjadi korban dengan modus pembiusan untuk melapor ke Polda Bali.

Seperti diberitakan, Ditreskrimum Polda Bali membongkar sindikat curanmor dengan modus membius korbannya. Tiga tersangka yang berhasil diamankan, yakni Rara, Eran, dan Putrawan, menyasar tempat-tempat penyewaan mobil dengan berpura-pura menyewa mobil. Komplotan ini biasanya menjual mobil bodong milik korban seharga Rp 30 juta. Ketiga tersangka berhasil dibekuk saat akan melakukan transaksi jual-beli mobil curian di depan SPBU Bedugul, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com