Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah! Ada Kebun Durian di Gunung Api Purba

Kompas.com - 19/02/2013, 18:09 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan kebun buah dan Embung atau tempat penampungan air di kawasan wisata Gunung Api Purba, Desa Nglanggeran Wetan, Patuk, Gunungkidul, Selasa (19/02) siang.

Kebun buah Nglanggeran sendiri berdiri di atas tanah seluas 20 hektar (Sultan Ground 11,3 hHektar dan tanah warga 8,7 hektar). Untuk jenis buah yang ditanam berupa buah durian dan kelengkeng.

Bupati Gunungkidul, Hj Badingah dalam sambutannya mengatakan bahwa kebun buah yang ada ini, selain untuk meningkatkan perekonomian warga, juga guna mendukung pengembangan kawasan wisata Gunung Api Purba.

"Diharapkan kebun buah Nglanggeran bisa menjadi sentral buah durian dan kelengkeng, selain untuk menambah pilihan wisata di Gunung Api Purba," terangnya, Selasa (19/02).

Lebih lanjut, Badingah menjelaskan, pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan terus mendukung program Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) seperti kebun buah yang ada di Nglanggeran.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menegaskan bahwa kebun buang ini baru awal. Nantinya kebun buah tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas-fasilitas pendukung wisata.

"Ini masih awal, karena bibit durian dan kelengkeng baru ditanam. Unjuk memajukan kebun buah dan obyek wisata, tidak bisa instan dan butuh proses. Nanti jangka panjangnya kebun buah Nglanggeran akan dibuat menjadi sentral buah durian dan kelengkeng," paparnya.

Dalam acara peresmian kebun buah Nglanggeran, Gubernur DIY Sri Sultan HBX menyempatkan diri untuk meninjau Embung (penampungan air ) yang dibangun di atas kebun buah. Seusai meninjau Embung, Gubernur DIY secara simbolis menanam bibit buah durian, dan dilanjutkan dengan dialog bersama petani buah. Acara peresmian kebun buah Nglanggeran ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com