Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat dan Pengusaha, Pelanggan Perawan di Makassar

Kompas.com - 12/02/2013, 15:52 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Dari pengakuan tersangka kasus perdagangan perawan di Makassar, Sulawesi Selatan, rata-rata pelanggan mereka adalah kalangan pejabat dan pengusaha. Kalangan pejabat dan pengusaha yang sanggup membayar tarif perawan yang dikencaninya semalaman.

Hal itu diakui tersangka Hasniah alias Bunda (37) warga Jalan Rappokalling dan rekannya, Ilham alias Ilo (24), warga Jalan Sibula Dalam Lr 2, Makassar.

"Rata-rata pelanggannya adalah kalangan pejabat dan pengusaha. Selama empat tahun mereka menggeluti bisnis perdagangan perawan, tersangka tidak bisa lagi menghitung pelanggannya dan keuntungan yang diperolehnya. Terakhir, katanya, pelanggannya pengusaha tambang dari Surabaya yang memesan perawan. Kalau pejabat yang memesan, dia tidak mau mengungkapkannya," kata Kasubdit IV Direktorat Narkoba Polda Sulselbar Ajun Komisaris Besar Hadaming saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/02/2013).

Hadaming mengatakan, sindikat perdagangan perawan ini menggunakan jaringan terputus seperti sindikat penjualan narkoba. Menurut dia, saat diperiksa, para tersangka enggan mengungkapkan rekan-rekannya yang lain.

"Ini kasus saja, tiga malam baru tersangka ngomong. Katanya banyak temannya yang masih beroperasi, tapi sayangnya dia tidak mau mengungkapkan secara detail siapa dan di mana rekannya itu," lanjut Hadaming.

Sebelumnya telah diberitakan Kompas.com, Direktorat Reserse Umum (Dit Resum) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Polda Sulselbar) membongkar sindikat perdagangan perawan di Kota Makassar. Dari kasus itu, polisi mengamankan dua tersangka dan empat perawan yang hendak dijual ke pria hidung belang.

Kasus ini terungkap ketika polisi mendapat informasi dari masyarakat tentang maraknya perdagangan perawan di Kota Makassar, terutama di tempat-tempat hiburan malam. Polisi pun melakukan penyelidikan dan pengintaian di sejumlah tempat hiburan malam hingga sejumlah wilayah di Kota Makassar.

Alhasil, polisi meringkus tersangka Hasniah alias Bunda (37), warga Jalan Rappokalling, dan rekannya, Ilham alias Ilo (24), warga Jalan Sibula Dalam Lr 2, Makassar. Keduanya diciduk di kamar 206 Hotel Celebes, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (8/2/2013) malam.

Saat diringkus, kedua tersangka tidak melawan. Mereka kemudian dibawa polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Selain kedua tersangka, polisi juga mengamankan empat perawan yang hendak diperjualbelikan. Mereka bernama samaran Dilla (15), warga Jalan Rappokalling, Makassar; Dea (16) asal Kendari, Sulawesi Tenggara, yang tinggal di Jalan Muh Yamin; Widya (19) asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, yang tinggal di Jalan Rappokalling, Makassar; dan Ela (30), warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Mereka kebanyakan berasal dari luar daerah.

Sebelum dijual ke hidung belang seharga Rp 11 Juta, mereka ditampung terlebih dahulu di rumah tersangka.

Baca Juga:

Dibongkar, Perdagangan Perawan di Makassar

Fakta Baru Perdagangan Perawan di Makassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com