Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tomat Naik Empat Kali Lipat di Kendal

Kompas.com - 11/02/2013, 23:19 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL,KOMPAS.Com- Harga tomat di pasar Kabupaten Kendal Jawa Tengah, naik hingga 400 persen. Dari 2.500 rupiah per kilogram, menjdai 10.000 rupiah per kilogram. Selain tomat, harga bawang merah, bawang putih dan cabe rawit di pasar yang sama, juga mengalami kenaikan berkisar 50 hingga 100 persen.

Bawang putih naik dari Rp 18 ribu per kilogram, menjadi Rp 30 ribu perkilogram. Cabai rawit naik dari Rp 9 ribu per kilogram, menjadi Rp. 18.000 dan bawang merah naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilo. Menurut salah satu pedagang yang ada di pasar Kendal, Juremi (50 tahun), kenaikan harga tomat, bawang merah, bawang putih dan cabe rawit, sudah berlangsung beberapa hari lalu.

"Kenaikan tertinggi, ada pada tomat. Kenaikan mencapai empat kali lipat," kata Juremi, Senin (11/2/2013). Akibat kenaikan ini, akunya, banyak masyarakat yang enggan membeli sayuran, terutama tomat. Dia pun mengatakan para pedagang sayuran mengalami kerugian, karena tomat dagangannya tak laku dan membusuk.

Keluhan kenaikan harga komoditas sayuran disuarakan para pembeli. Pengeluaran belanja harian mereka menjadi naik drastis. Meski begitu, sebagian pembeli tetap terpaksa membeli sayuran ini. "Ya, tetap saja kami membeli. Karena tidak ada alternatif lain. Untuk menyambal, ya tetap saja kita menggunakan cabai dan tomat," kata Any, warga Kaliwungu.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan, Sri Purwati, kenaikan harga ini dipicu kurangnya pasokan akibat cuaca yang tak mendukung produksi sayuran. Hujan yang turun beberapa hari lalu yang menyebabkan banjir, membuat tanaman bawang merah, bawang putih dan cabe rawit serta tomat rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com