Banjir Akibatkan 4.000 Ha Lahan Padi Puso

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Banjir yang terus terjadi beberapa waktu terakhir mengakibatkan 4.013 hektar (ha) lahan padi di Provinsi Lampung puso atau gagal panen. Lahan padi yang gagal panen ini tersebar di enam kabupaten.

Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Rozali mengatakan, sepanjang Desember-Februari tercatat 5.884 ha sawah di Lampung yang tergenang banjir. Sebanyak 4.013 ha di antaranya terkena puso. Adapun total luas sawah di Lampung adalah 447.374 ha.

Sawah yang mengalami puso akibat banjir ini berada di Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tanggamus, Tulang Bawang, Pringsewu, dan Lampung Barat. Lampung Tengah dan Lampung Selatan adalah wilayah yang terparah terkena banjir. Di Lampung Tengah, misalnya, lahan padi yang puso mencapai 2.248 ha. Hingga Senin (4/2/2013), banjir masih menggenangi areal sawah di Lampung Selatan, di antaranya Candipuro dan Palas.

Menurut Rozali, luas tanaman padi yang puso ini bisa saja bertambah banyak. "Data ini dinamis, bisa bertambah nantinya. Apalagi, BMKG memperingatkan, potensi hujan deras masih akan terjadi hingga Februari," ungkapnya.