Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Bacok Tokoh Warga di Kolaka

Kompas.com - 03/02/2013, 15:41 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com -- Jaruddin, warga Desa Woitombo, Kecamatan Mowewe, Kolaka, Sulawesi Tenggara membacok Supai (70), Ketua Badan Perwakilan Desa Ulumowewe, dan Andika (30), warga Ulumowewe. Akibatnya, Supai dan Andika mengalami kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Benyamin Guluh, Kolaka.

Aksi pembacokan tersebut menggegerkan warga setempat karena mereka menganggap adanya aksi tawuran yang menewaskan dua warga. Namun kabar tersebut segera ditepis pihak kepolisian setempat. 

Kapolsek Mowewe, Iptu Sutanto SE mengatakan, peristiwa yang terjadi di perbatasan Desa Ulumowewe dan Woitombo, Kecamatan Mowewe itu merupakan kejadian kriminal murni, bukan kerusuhan antardesa.

"Hanya pelakunya kebetulan dari Desa Woitombo atas nama Jaruddin. Korbannya adalah Supai dan Andika. Pelaku saat ini sudah di tangkap dan ditahan di Polsek Mowewe. Jadi isu yang beredar tentang perkelahian antara dua kampung itu tidak benar," ungkapnya, Minggu (02/02/2013).

Sutanto mengungkapkan, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Sabtu (2/2/2013) sekitar pukul 19.00. Awalnya ada seorang pemuda bernama Andhika dari Desa Ulumowewe mendatangi Desa Woitombo dengan marah-marah serta membawa sebilah badik.

"Anak muda yang ada di Desa Woitombo seperti ditantang dan langsung mengejar orang yang membawa badik tersebut. Saat itu anak muda di Desa Woitombo mengejar sampai masuk ke Desa Ulumowewe," jelasnya.

Lebih jauh Kapolsek menjelaskan perkelahian antara keduanya itu tidak bisa dicegat. "Akibat perkelahian itu Andika mendapat luka pada bagian bahunya. Saat keduanya masih dalam suasana perkelahian, melintaslah Supai warga Ulumowewe, dan kemudian Jarruddin langsung mengayunkan parangnya dan tepat ke muka Supai. Dari pengembangan penyidikan, tersangka atas nama Jarrudin ditangkap dan ditahan di Polsek Mowewe," tegasnya.

Sementara itu, Kepala desa Ulumowewe Suhernawati saat ditemui di rumah sakit menengok rekannya, Supai, mengatakan, perkelahian pemuda ini merupakan murni perbuatan kriminal. Yang menjadi korban adalah Supai dan menjabat sebagi ketua BPD. Supai merupakan orang yang dituakan di desa, dan tidak tahu tentang masalah anak muda.

"Saat itu Supai sedang memanggil keluarga dan masyarakat Desa Woitombo untuk menghadiri acara naik rumah, kasihan pak Supai malah menjadi korban bacok. Sedangkan untuk korban satunya Andika saya belum tahu. Pastinya saya sebagai kapala desa sudah menyerahkan masalah ini ke pihak kepolisian," cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com