Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kendal Diundang Psikotes Bakal Calon Gubernur Jateng

Kompas.com - 26/01/2013, 16:11 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com -- Bupati Kendal, Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti, yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kendal, akan mengikuti psikotes dan wawancara bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung N0. 99 Jakarta Selatan, Senin (28/1) dan Selasa (29/1) besok.

Selain Widya Kandi, kader PDIP lain yang akan mengikuti psikotes dan wawancara bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, yakni Mundjirin (Bupati Semarang), Hartini (Wakil Bupati Klaten), FX. Hadi Rudyatmo ( Wali Kota Solo), Musthofa (Bupati Kudus), Singgih (Bupati Magelang) serta Budi Supriyanto (anggota DPR RI PDI Perjuangan).

"Undangfan psikotes dan wawancara diberikan melalui faks pada tanggal 25 januari kemarin," kata Widya Kandi, Sabtu (26/1).

Widya menjelaskan, pada dasarnya dia mematuhi undangan partai dan siap mengikuti psikotes dan wawancara. Apapun hasilnya, kalau sudah menjadi keputusan partai, pihaknya akan mematuhinya.

"Tapi pada prinsipnya, saya masih ingin memajukan Kabupaten Kendal dulu," akunya.

Secara terpisah, Sekretaris PDI Perjuangan Kabupaten Kendal, Prapto Utono, mengaku sangat mendukung apabila Widya Kandi Susanti dipercaya oleh DPP, maju sebagai sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. Sebab dengan dipilihnya Widya, berarti ketua PDI Perjuangan Kendal tersebut, dipandang mempunyai kelebihan dibandingkan kader lain.

"Kalau PDI Perjuangan Kendal tidak mencalonkan Widya Kandi, tetapi mencalonkan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah H. Murdoko dan Bupati Sumedang, Murdono untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah. Tapi kalau ternyata DPP memilih Widya Kandi, kami akan mendukungnya," kata Prapto Utono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com