Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Tawar Menyembur di Pantai, Warga Heboh

Kompas.com - 25/01/2013, 15:15 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Mata air yang meyembur di bibir Pantai Pajjala, Kelurahan Takatidung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak dua hari terakhir tidak hanya menghebohkan setempat, tetapi juga warga lain dari Kecamatan Polewali dan Binuang. Mereka umumnya mengaku penasaran dengan munculnya semburan air tawar di antara air asin tersebut.

Berdasarkan pemantauan Jumat (25/1/2013), semburan air yang kini telah dibentuk menyerupai sumur berdiameter 80 sentimeter. Warga memanfaatkan air itu tidak hanya sebagai sumber air minum, tetapi juga sebagai obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit, seperti gatal-gatal, panu, kudis, dan penyakit kulit lainnya.

Hasnia, salah satu pengunjung mata air itu, memanfaatkan semburan air untuk mandi. Ia tak canggung meski harus mandi di tengah kerumunan warga lainnya. Ia berharap penyakit gatal-gatal yang telah lama dideritanya dapat pulih berkait air tersebut. "Saya percaya ini bukan air sembarang, tapi punya khasiat seperti menyembuhkan beragam penyakit kulit," ujar Hasnia.

Begitu pula dengan warga lainnya, Yusrianto. Dia percaya air itu higienis dan dapat diminum langsung tanpa harus dipanasi terlebih dahulu. Untuk meyakinkan warga lainnya bahwa air itu bersih, Yusrianto langsung meminum air yang baru ditimbanya.  "Airnya bersih dan sehat, bisa diminum langsung tanpa harus dimasak lebih dahulu," ujar Yusrianto.

Cerita semburan air ini pun menyebar dari mulut ke mulut. Tak heran jika lantas ratusan warga berbondong-bondong datang ke lokasi itu. Hingga kini, pemerintah setempat belum turun tangan untuk menjelaskan asal usul sumber air yang kini menghebohkan tersebut. Juga, belum ada penelitian apakah air yang dipercaya higienis dan suci ini sehat dan bermanfaat untuk kesehatan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com