Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Tembok Roboh, Tiga Tewas

Kompas.com - 24/01/2013, 21:32 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Banjir besar yang menggenangi sejumlah titik di Bandar Lampung, Kamis (24/1/2013) sore hingga malam ini mengakibatkan setidaknya tiga warga tewas. Ratusan warga sempat mengungsi karena ketinggian banjir di rumah mereka mencapai 1,5-2 meter.

Di wilayah Pasir Gintung dekat Jalan Teuku Umar, seorang wanita paruh baya dikabarkan tewas. "Katanya ada nenek-nenek yang meninggal kena banjir," ujar Pendi, salah seorang warga. Namun, belum bisa dapat diketahui identitas warga ini dan penyebab tewasnya, apakah terseret banjir atau karena syok.

Akses ke daerah menuju rumah duka juga sulit karena banjir mencapai 1,6 meter. Sementara itu, di Telukbetung, dua bocah dilaporkan tewas karena tertimpa runtuhan tembok Kejaksaan Tinggi Lampung menyusul banjir dan hujan deras sejak sore hari.

Berdasarkan pantauan, sejumlah warga terpaksa meninggalkan rumahnya dan mengungsi sementara waktu menunggu surutnya banjir. Kerumunan warga mengungsi ini antara lain terlihat di Jalan Katamso.

Warga Kebun Sawo, Tanjungkarang Pusat, yang rumahnya terendam berteduh di emperan toko di kawasan ini. Mereka membawa pakaian, bungkus minuman dan makanan seadanya.

"Ya, sempatnya bawa ini aja mas. Rumah kelelep (banjir) 1,5 meter. Mudah-mudahan cepat suru," ujar Rohannah, warga Kebun Sawo, yang membawa anak-anaknya ke Jalan Katamso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com