Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Jalan Kaki dari Jambi Ke Istana Presiden

Kompas.com - 23/01/2013, 18:42 WIB
Ariehta Eleison Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sekitar seratus petani berjalan kaki dari Jambi hingga ke Istana Presiden di Jakarta. Jarak Jambi-Jakarta yang hampir 1.000 km itu terpaksa mereka lalui demi mengadukan nasib tanah mereka kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Perjalanan ini ditempuh dalam waktu 60 hari, padahal jika menggunakan mobil, waktu tempuh hanya 15 jam.

Seratus petani Jambi yang menggelar unjuk rasa di depan Istana Presiden, Rabu (23/1/2013) adalah wakil dari 6.200 petani di Kampung Kunangan Jaya (Batanghari), Mekar Jaya (Sarolangun), dan masyarakat adat suku Anak Dalam (Batanghari). Mereka mengadu tentang tanah mereka yang diserobot oleh beberapa perusahaan perkebunan.

Andi Syahputra, Koordinator Lapangan petani, yang juga ikut berjalan kaki menyebutkan, keseluruhan luas tanah petani yang diserobot di Kampung Kunangan Jaya ada 3.482 hektar, Mekar Jaya 3.482 hektar, dan masyarakat suku Anak Dalam 3.550 hektar. Andi mengatakan, para petani terganggu mata pencariannya sejak tanah mereka tidak lagi dapat digarap.

"Para petani sudah tidak bisa bertani. Kalau mereka tetap memaksa bertani, mereka akan mendapat intimidasi dari preman. Sangat mungkin preman ini disiapkan oleh perusahaan. Para petani sudah tidak tahu lagi harus bekerja apa," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com