Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Kuta Terus Dibanjiri Sampah Kiriman

Kompas.com - 23/01/2013, 15:23 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com -- Pantai Kuta yang merupakan ikon pariwisata Bali terus dibanjiri sampah kiriman dari Tabanan dan Jawa Timur akibat musim angin barat. Ratusan hingga ribuan ton sampah berbagai jenis mulai balok kayu, rumput laut, hingga plastik berserakan di bibir pantai Kuta hingga Seminyak.

"Kemarin sampah banyak, kita kerja lembur sampai jam 10 malam. Hari ini juga kita lembur lagi," ujar Gusti Astawa, Koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) DKP Badung di Pantai Kuta, Rabu (23/01/2012) siang tadi.

Dalam dua hari terakhir, puluhan petugas DKP Badung harus bekerja dari pagi hingga malam karena volume sampah yang terus meningkat. Dalam sehari, petugas bisa mengangkut sampah lebih dari 100 truk untuk dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung.

Namun karena jumlah truk terbatas, proses pengangkutan dari tempat pembuangan sementara (TPS) menuju TPA dilakukan secara bertahap.

Seperti diberitakan, sejak hari Minggu (20/01/2013), ratusan hingga ribuan ton sampah kiriman mengotori pantai Kuta. Masalah sampah kiriman dari Tabanan hingga Jawa Timur yang selalu terjadi setiap tahunnya ini disebabkan musim angin barat.

Untuk membersihkan sampah kiriman ini, puluhan petugas DKP Badung didukung 4 alat berat dan 30 truk turun ke pantai mengumpulkan, mengangkut dan membuang sampah ke TPA Suwung sejak pagi hingga malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com