Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Alasan Alex Noerdin Bangun Monorel di Palembang?

Kompas.com - 22/01/2013, 15:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, pembangunan monorel di Kota Palembang adalah sebuah cerminan dari pemikiran yang jauh ke depan. Dengan jumlah penduduk yang telah mencapai 1,8 juta jiwa dan perkembangan kota yang pesat, sudah saatnya Palembang memiliki sarana transportasi massal sebagai langkah antisipasi sebelum terlambat.

"Jadi, jangan sampai saat sudah ada masalah, baru memulai antisipasi," kata Alex seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan PT True North Bridge Capital di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Menurut Alex, frekuensi penerbangan dari dan menuju Palembang saat ini sudah semakin padat. Monorel merupakan sebuah solusi tepat karena akan memudahkan orang untuk mencapai akses dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II ke titik-titik penting di pusat kota.

"Untuk rute Palembang ke Jakarta saja ada 28 kali sehari, selain itu ada juga rute ke luar negeri. Dihitung dari sudut akademis dan bisnis, ada sekitar 94.000 penumpang per harinya. Koridor 1 akan menghubungkan bandara dengan kantong penumpang seperti di hotel, stadion, mal, dan lain sebagainya," kata Alex.

Lebih lanjut, Alex mengatakan, setelah melalui berbagai kajian, monorel merupakan sarana transportasi yang cocok dengan kondisi geografis dan kemampuan keuangan Sumatera Selatan. "Kenapa monorel? sebab, kalau subway, air tanah (di Sumsel) terlalu tinggi dan harganya relatif mahal, bukan jangkauan kita. Hal itu saya tekankan sekali lagi merupakan antisipasi sebelum terlambat. Contoh Cengkareng, kalau dibangun sekarang, banyak masalahnya," ujar Alex.

Monorel Palembang nantinya akan melayani empat koridor, masing-masing Koridor 1 (Masjid Agung-Jakabaring-Lingkar Selatan), Koridor 2 (Prameswara-Mayor Zen), Koridor 3 (Demang Lebar Daun-Patal Pusri), dan Koridor 4 (Masjid Agung-Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II).

Untuk tahap pembangunan awal, proyek akan difokuskan untuk membangun Koridor 1 dan Koridor 4 yang ditargetkan akan selesai paling lama 4 tahun. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sendiri direncanakan akan melibatkan beberapa calon investor asal Korea Selatan dan Amerika Serikat, yaitu Hyundai Group, Korea Consultant Internatinal Group, Dohwa Group, dan STA Engineering Group.

****

Baca Juga: Palembang Bangun Monorel, Alex Sindir Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com