Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Talangi Tunggakan Gaji Karyawan Trans Bandar Lampung

Kompas.com - 22/01/2013, 15:09 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebagian tunggakan gaji awak bus rapid transit (BRT) Trans Bandar Lampung senilai Rp 1,8 miliar, ditanggung wali kota.

"Pak Wali bersedia meminjamkan dana segar Rp 1 miliar yang didapat dari pihak ketiga," ujar Direktur Utama Trans Bandar Lampung (TBL), Gede Jelantik, saat dihubungi, Selasa (22/1/2013).

Ia menyampaikan hal itu, terkait unjuk rasa menuntut pembayaran tunggakan 3 bulan gaji awak BRT Trans Bandar Lampung.

Gede mengakui, tunggakan ini terjadi karena kesulitan finansial yang dialami PT TBL yang merupakan konsorsium swasta pengelola BRT TBL.

"Konsep BRT ini kan berjalan mandiri tanpa subsidi pemerintah. Kami yang tergabung di konsorsium, selaku putera daerah, merasa terpanggil untuk melaksanakannya. Namun, di tengah jalan, kami kewalahan, dihadang sejumlah persoalan," tuturnya.

Persoalan itu diantaranya tingginya biaya operasional, potensi kebocoran, dan gesekan dengan angkot.

"Setiap bulan, kami harus mensubsidi Rp 270 juta untuk tiga koridor baru yang pasarnya masih sepi," tambah Gede.

PT BRT juga harus melunasi kewajiban utang kredit perbankan senilai Rp 14 miliar, belum lagi biaya gaji untuk 500 karyawannya. Hal inilah yang mengakibatkan sulitnya kondisi keuangan BRT TBL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com