SEMARANG, KOMPAS.com - Kawasan hutan mangrove Dusun Tambaksari, Desa Bedono, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kini menjadi obyek wisata religi.
Wisata religi banyak dikunjungi peziarah di makam Aulia KH Abdullah Mudzakir, yang selama ini dikenal sebagai ulama penyebar Islam di daerah pesiriran pasca Wali Songo.
"Hutan mangrove di Tambaksari termasuk kawasan hutan yang berhasil berkembang. Suasana di pantai itu sejuk dan udaranya segar. Jarang orang menikmati suasana pantai karena wisatawan yang datang kebanyakan peziarah ke makam KH Abdullah Mudzakir," ujar Jauhari, wisatawan asal Jepara, Jawa Tengah, Senin (21/1/2013).
Untuk memudahkan wisatawan dan peziarah menuju ke lokasi makam, Pemkab Demak telah memperkuat bangunan jalan setapap di atas perairan Sayung. Jalan setapak itu sepanjang 1.359 meter dengan lebar jalan dua meter. Jalan setinggi dua meter di atas permukaan laut, ibarat jembatan yang membelah lautan.
Kawasan wisata Mangrove Dusun Tambaksari menambah destinasi wisata religi di Kabupaten Demak. Salah satu wisata religi yang ternama adalah Masjid Agung, peninggalan para sunan yang tergabung dalam Wali Songo serta petilasan Sunan Kalijaga di Kadilangu, Kota Demak, Jawa Tengah.
Dengan mengenalkan daerah wisata Dusun Tambaksari, untuk mendukung program Visit Jateng 2013, Pemkab Demak mentargetkan peningkatan jumlah wisatawan ke daerah yang dikenal penghasil jambu air dan belimbing ini.
Peningkatan wisatawan itu setidaknya menjadi 1,6 juta per tahun, dari jumlah kunjungan 2012 terdapat 1,2 juta wisatawan telah mengunjungi kota tua di pantai utara Jateng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.