Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh dari Laut tapi Air Sumur Ini Asin...

Kompas.com - 21/01/2013, 09:20 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Sudah sebulan terakhir ini keluarga Ensam Tae, warga Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur ini, sudah tak lagi menggunakan air di sumur milik mereka untuk dimasak maupun minum. Pasalnya air di dalam sumur sedalam 5 meter tersebut kini terasa asin, padahal jarak tempatnya dengan laut, lebih dari 60 kilometer.

Ensam Tae yang ditemui Kompas.com di kediamannya, Minggu (20/1/2013) sore, mengaku sumur yang dibangun sejak tahun 1999 silam itu, baru terasa asin ketika dibersihkan terakhir pada bulan Desember 2012 lalu. "Awalnya karena air kotor, saya pun kemudian mencari tukang pembersih air untuk dikuras. Selama dua hari baru airnya bisa bersih kembali, akan tetapi mulai saat itu, air ini pun terasa asin dan lain saat kita pakai sikat gigi dan minum. Kalau kita buat minum teh, pasti langsung kelihatan keruhnya sehingga kita putuskan tidak pakai masak dan minum, hanya kita pakai untuk mandi dan cuci," kata Ensam.

Ensam menduga sumurnya itu tercemar limbah yang dibuang oleh pengusaha tahu yang jarak rumahnya puluhan meter. Namun dia mengaku heran karena hanya sumurnya yang terasa asin, sedangkan sumur milik tetangga yang lain tidak tercemari.

"Kami terpaksa timba air di sumur milik tetangga di samping rumah yang sumurnya bersih. Tetapi kami juga heran, kenapa air di sumur milik tetangga yang lain tidak asin, sedangkan air di sumur kami asin, sehingga kami berencana membawa air ini untuk di tes di laboratorium sehingga bisa tahu persis air ini sudah terkontaminasi zat apa," ujar Ensam.

Pantauan Kompas.com, terlihat air di dalam sumur bersih dan jernih, namun ketika dicicipi terasa asin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com