Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lakukan Serangan Fajar, Oknum Camat Nyaris Dihakimi

Kompas.com - 21/01/2013, 06:38 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Bone dan Gubernur Sulawesi Selatan sejak Sabtu, (19/1/2013) hingga Senin, (21/1/2013) diwarnai aksi yang diduga serangan fajar, yang dilakukan oleh Kepala Kecamatan (Camat) Taneteriattang.

Oknum Camat ini membawa puluhan kilo gula pasir serta atribut milik salah satu pasangan kandidat Bupati Bone di Jl. Bandeng, Kampung Bajo Kelurahan Bajoe Kecamatan Taneteriattang Timur sekitar pukul 23.30 WITA. Minggu, (20/01/2013).

Akibatnya sang Camat nyaris menjadi bulan-bulanan warganya sendiri saat dipergoki membagi-bagikan gula pasir serta baju dengan atribut salah satu calon bupati, sejumlah warga yang sejak awal melakukan ronda mengantisipasi serangan fajar dan permaian politik uang terpaksa menghentikan iring-iringin mobil yang dikendarai oleh sang camat.

"Dari tadi kita curiga dengan banyaknya mobil yang keluar masuk lorong dan ternyata setelah dicek memang bagi-bagi gula sama baju kandidat," kata Arman, salah seorang warga setempat.

Sementara pihak Panwaslu yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku masih mendalami kasus ini serta mengumpulkan barang bukti sejumlah saksi.

"Inikan sudah hari tenang dan tidak diperbolehkan melakukan kampanye dan kalau memang nanti terbukti maka akan dikenakan undang-undang pidana," ungkap Ansar Abdullah, Ketua Pengawasan Panwaslu Kecamatan Taneteriattang.

Sementara di tempat terpisak oknum Camat yang dimintai komentarnya terkait dengan peristiwa ini membantah jika dirinya melakukan serangan fajar dengan mendukung salah satu kandidat bupati tertentu.

"Saya tidak lakukan serangan fajar melainkan hanya silaturrahami kepada warga," kilah AH Camat Tanete Riattang Timur, bergelar Doktor ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com