BONE, KOMPAS.com -- Pasangan suami istri, Seni (38) dan Munarti (35), warga Jalan Taqwa, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Taneteriattang Timur yang rumahnya ambruk tertimpa pohon akibat angin kencang dua hari yang lalu, terpaksa tinggal di tenda darurat yang dibangun di atas kuburan.
Tenda sederhana berukuran 2 x 3 meter yang berjarak 50 meter dari rumahnya yang ambruk ini, telah ditempati oleh Seni bersama anaknya sejak rumahnya ambruk pada Selasa (15/01/2013) kemarin. Hal ini terpaksa dilakukan sambil menunggu perbaikan rumahnya yang nyaris rata dengan tanah.
"Mau diapa lagi, daripada tidak ada tempat," ungkap Seni yang ditemui di tenda daruratnya. Tenda darurat ini disediakan dan dibangun oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bone.
Selain diberikan tenda darurat, Dinsos juga memberikan santunan untuk biaya pembangunan rumah serta logistik konsumsi. Menanggapi tentang keberadaan tenda yang berada di atas lahan pekuburan, Dinsos menyatakan tidak ada lahan kosong lain yang bisa digunakan.
"Kita terpaksa bangun di atas kuburan karena memang tidak ada lahan kosong yang bisa dibangun," kilah Amrullah, Kepala Penanggulangan Bencana Alam Dinsos Kabupaten Bone, Kamis (17/01/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.