Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Tajam Banyak Didapati di LP Kedungpane

Kompas.com - 11/01/2013, 13:02 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Belasan senjata tajam rakitan, puluhan telepon selular dan charger masih ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas I Kedungpane Semarang. Setidaknya terdapat 18 senjata tajam rakitan, 59 ponsel dan 22 charger yang ditemukan sejak Desember 2012 hingga awal Januari 2013.

Terkait temuan itu, di tahun 2013 ini, akan terus dilakukan berbagai upaya menciptakan kondisi lingkungan LP yang bersih dari ponsel, pungutan liar (pungli), narkoba serta HIV/AIDS. Hal itu dicanangkan dengan digelar Apel Siaga Pencanangan Pemasyarakan Getting to Zero Halinar (Handphone, pungli dan narkoba) dan HIV/AIDS di LP Kedungpane Semarang, Jumat (11/1/2013).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum dan HAM) Jawa Tengah Muqowimul Aman mengatakan pencanangan tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia. "Deklarasi apel siaga ini tiap provinsi dipusatkan di satu tempat, untuk Jawa Tengah di LP Kedungpane karena LP Kedungpane juga menjadi percontohan LP penanggulangan HIV/AIDS yang menjadi prioritas di 2013," jelas Moqowimul.

Muqowimul mengatakan upaya Getting to Zero Halinar bukan hanya untuk warga binaan, melainkan juga untuk para petugas LP. Salah satunya dengan langkah kongkret melarang petugas membawa ponsel atau memperlihatkannya di depan warga binaan.

Masih banyaknya ponsel di dalam LP juga menjadi perhatian khusus di tahun ini. Handphone di LP diduga terkait dengan peredaran narkoba di dalam LP. Sehingga ponsel hasil sitaan tersebut, nantinya akan diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah untuk diselidiki. "Setiap hari dilakukan penggeledahan, dan memang masih banyak ditemukan. Ada banyak jalan memasukkan barang-barang itu ke LP, dan terus diminimalisir. Kita terus upayakan untuk mewujudkan zero Halinar," kata Moqowimul.

Sedangkan, senjata tajam rakitan yang disita didapati dalam berbagai bentuk. Penggeledahan dilakukan pada setiap blok tahanan. Senjata tajam rakitan tersebut seperti sendok yang dipipihkan dan dipertajam yang kemudian disambungkan pada gagang korek api gas, obeng yang dipipihkan dan dipertajam, gunting yang hanya tinggal satu mata gunting, serta pemotong kuku yang juga dipertajam.

Hal itu dikhawatirkan akan dijadikan alat yang bisa melukai warga binaan lain sehingga dilakukan penyitaan. Penggeledahan ungkapnya akan terus dilakukan untuk mewujudkan zero Halinar di setiap LP dan Rutan di Jawa Tengah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com