Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Melaut Terhambat, Pengusaha Rugi Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 11/01/2013, 12:58 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com — Pengusaha perikanan laut di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, merugi puluhan juta rupiah karena tangkapan tidak sebanding dengan biaya operasional. Saat ini, kapal-kapal pencari tuna dari wilayah tersebut hanya dapat bertahan di tengah laut lepas dan tidak dapat beraktivitas secara normal akibat terhambat cuaca buruk.

Hartono, salah satu pemilik kapal longline pencari tuna, Jumat (11/1/2013), mengaku, akibat terjebak cuaca buruk, kerugian pengusaha mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, setiap kapal pencari tuna butuh biaya operasional hingga Rp 100 juta per bulan, termasuk untuk bekal melaut, upah anak buah kapal, bahan bakar, dan perawatan kapal. Namun, dengan kondisi cuaca saat ini, kapal-kapal tersebut tidak mampu mencari ikan secara maksimal karena sering berhenti akibat munculnya badai dan terhadang gelombang.

Akibatnya, tangkapan tak maksimal. Dia mencontohkan, satu kapal miliknya sudah 10 hari melaut, tetapi hanya mampu mendapat lima tuna. Jika berat tuna rata-rata 60 kilogram (kg) per ekor, dengan harga ekspor Rp 60.000 per kg, hanya diperoleh sekitar Rp 18 juta.

"Kalau cuaca seperti ini, kapal pulang membawa 10 tuna saja sudah bagus. Itu saja pengusaha masih rugi Rp 64 juta," katanya.

Sanpo, pengurus Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia Cilacap, mengatakan, satu kapal mampu menangkap 40-50 tuna sehari dengan rata-rata berat 60 kg per ekor sehingga dalam kondisi normal mampu menghasilkan Rp 180 juta per hari. Namun, dalam kondisi cuaca buruk seperti saat ini, tangkapan anjlok hingga 60 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com