Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Itik di Polewali Mandar Mati Mendadak

Kompas.com - 09/01/2013, 15:05 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Sedikitnya 2.000 itik mati mendadak dalam dua pekan terakhir di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Data Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Barat menyebutkan, kasus kematian itik tersebut ditemukan di dua kecamatan, yakni Wonomulyo dan Tinambung.

Berdasarkan hasil uji laboratorium atas sampel itik yang dilakukan di Balai Besar Veteriner Sulawesi Selatan, itik-itik yang mati di Kecamatan Wonomulyo positif terjangkiti virus flu burung (H5N1) tipe-A.

"Pemerintah tengah berupaya melakukan berbagai upaya untuk mengeliminasi penyebaran virus flu burung agar tidak berjangkit luas ke peternak lain," ujar Muhammad Abduh, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (9/1/2013).

Selanjutnya, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus tersebut, dilakukan pemusnahan unggas secara massal di wilayah flu burung berjangkit. Puluhan petugas tanggap flu burung Dinas Peternakan Polewali Mandar bersama tim dari Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Barat mendatangi sentra peternakan itik di Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo.

Selain pemusnahan unggas, kandang ternak itik juga disemprot dengan disinfektan terutama di lokasi yang sudah positif kejangkitan flu burung. Sementara untuk mencegah penyebaran virus ke kabupaten lain di Sulawesi Barat, tim terpadu memperketat pengawasan lalu lintas ternak terutama itik di perbatasan kabupaten dan provinsi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com