MAKASSAR, KOMPAS.com — Dua terduga teroris tewas ditembak dalam sebuah penyergapan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di depan Masjid Nurul Afiat di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/1/2013).
Menurut seorang saksi mata, awalnya, dia melihat empat orang berdiri di teras Masjid Nurul Afiat yang berada di Kompleks RSU Wahidin Sudirohusodo. Tiba-tiba, datang sekelompok pria berpakaian preman bersenjata pistol yang langsung menembak.
Saksi itu mengatakan, satu dari empat orang itu tersungkur bersimbah darah dan diduga tewas seketika. Seorang lagi terlihat terluka di perut dan kaki terkena peluru. Dua orang rekannya kabur dan kini masih dalam pengejaran.
Dalam keterangannya, Kapolsek Tamalanrea Komisaris Polisi (Kompol) Amiruddin mengatakan, dari penangkapan itu, seorang tewas di tempat dan seorang terluka terkena peluru polisi. Dua rekan mereka, jelas Amiruddin, kabur.
Kedua orang yang ditembak itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara di Jalan Andi Mappaoddang, Makassar. Hingga kini, belum diketahui identitas terduga teroris sebab belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Menurut informasi yang diperoleh, seorang terduga teroris yang terluka akhirnya meninggal dunia. Jadi, saat ini, dua jenazah terduga teroris sementara diotopsi di RS Bhayangkara. Dua peti jenazah telah disiapkan di RS Bhayangkara. Belum diketahui pasti jenazah dua terduga teroris tersebut hendak dibawa ke mana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.