SITUBONDO, KOMPAS.com -- Tiga bocah yang sedang merayakan tahun baru 2013 diserang ubur-ubur beracun saat mandi di obyek wisata pantai Pathek Desa Gelung, Kecamatan Panarukan Situbondo, Jawa Timur, Selasa (1/1/2013). Ketiga bocah langsung mengerang kesakitan dengan kondisi tubuh memerah layaknya luka bakar.
Ketiga bocah itu adalah Moh Kholil (9), asal Desa Bercak, Kecamatan Ceremi, Bondowoso, serta Nindiya (15 tahun) dan Lidya (15), keduanya berasal dari Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Mereka langsung dievakuasi ke RSU dr Abdoerrahem Situbondo oleh petugas tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bersiaga di pantai.
"Usai mendapat perawatan, kedua korban diperbolehkan pulang. Sedangkan korban parah bernama Moh Kholil itu harus menjalani rawat inap di RSU Situbondo," terang Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin, Rabu (2/1/2013).
Menurutnya, berdasarkan pengakuan Nindiya dan Lidya, keduanya diserang binatang sejenis ubur-ubur beracun. Sedangkan korban bernama Moh Kholil diserang binatang laut yang berbentuk seperti benang memanjang.
Syafi'i, kakak Kholil, mengatakan, Kholil sering meronta di RS karena tidak kuat menahan panas akibat diserang binatang laut bernama olayan itu. Petugas rumah sakit sampai harus mengikat kedua kaki dan tangannya ke tempat tidur agar pasien bisa diam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.