Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas di Semarang Lengang

Kompas.com - 01/01/2013, 12:56 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana Kota Semarang, Jawa Tengah, sehari setelah Tahun Baru 2013 nampak lengang. Sejumlah jalan protokol yang biasa padat kendaraan bermotor, sejak pukul 07.00 sepi, Selasa (1/1/2013).

Jalan jalan protokol yang sepi, tidak banyak pengendara mobil maupun sepeda motor terlihat di Jalan Pahlawan, Pandanaran, Kawasan Simpang Lima serta Jalan Majapahit, Semarang. Arus lalu lintas di daerah Semarang atas seperti kawasan Gombel hingga Jatingaleh yang biasanya juga padat kendaraan bermotor, nampak pada pukul 11.30 juga tidak terlalu ramai.

"Situasi lalu lintas yang sepi sejak pagi enak untuk kegiatan olahraga seperti bersepeda atau jalan sehat bersama keluarga," kata Unggul, warga Lamper Kidul, Semarang.

Menurut Unggul, sepinya kondisi jalan diperkirakan banyak warga berlibur ke luar kota. Bisa juga sebagian memilih tinggal di rumah, setelah semalam merayakan pergantian Tahun Baru 2013 dengan kegiatan sampai larut malam.

Kondisi lengang juga nampak di ruas jalan paling sibuk di Semarang sepanjang 6 kilometer, yakni mulai Bunderan Kalibanteng, Jalan Siliwangi sampai pintu tol Krapyak, Semarang Barat.

Ruas jalan ini merupakan jalan keluar ke arah Jakarta, yang sehari hari padat arus kendaraan besar yakni bus, truk angkutan barang dan kendaraan truk trailer kini juga sepi.

Kalau ada kendaraan truk dan bus yang melintas di jalur jalan menuju Krapyak dapatlah jumlah kendraan itu dihitung jari, sehingga pengendara kendaraan bermotor bisa memacu laju kendaraan sampai 70 kilometer per jam. Suatu kecepatan yang di hari normal mutahil bisa dilakukan saat arus lalu lintas padat merayap.

Ada Attachment Foto:
Lalu Lintas Lengang di Semarang.jpg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com